Dibacok OTD, Faisol Lari ke SMK N 1

Lumajang, Memo_Telah terjadi aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTD), yang menyebabkan korban, M. Faisol (23), warga Dusun Kembang, Desa/ Kecamatan Tekung, mengalami luka robek pada anggota tubuhnya. Korban masih menjalani rawat inap di Rumah Sakit dr Haryoto Lumajang.
penganiayaan

Informasi yang diperoleh Memo Timur dari sejumlah warga di sekitaran lokasi kejadian menjelaskan, sekitar pukul 01.00 WIB kemarin malam, korban bersama beberapa temannya sedang duduk di atas sepeda motornya yang diparkir di depan tambal ban Semar, yang terletak di sebelah selatan lampu merah perempatan jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang Kota.

Tiba-tiba, dari arah selatan datang segerombolan Orang Tak Dikenal (OTD), dengan mengendarai sepeda motor dan berhenti di depan korban. Salah satu dari gerombolan itu langsung mengeluarkan celurit dan membacok korban.

Sambil memegangi lukanya, korban lari ke arah timur. Kalau tidak salah, korban masuk ke dalam pos satpam SMK Negeri 1. Sedang teman-teman korban semburat menyelamat diri. Usai itu, segerombolan OTD langsung pergi ke arah utara,” kata Sugeng, pemilik warung kopi sebelah lokasi kejadian.

Kapolsek Lumajang Kota, Iptu Suhari melalui Kanit Reskrim, Aipda Sugiarto saat dikonfirmasi Memo Timur mengaku belum menerima laporan kejadian penganiayaan TKP depan tambal ban Semar, yang terletak di Jalan Slamet Riyadi. Baik itu dari korban maupun dari warga.

Polsek Lumajang kota tidak menerima laporan, mungkin korban melapor langsung ke Polres dan kasusnya langsung ditangani unit Reskrim Polres Lumajang. Coba kami croscek di SPK Polres Lumajang Mas,” terang Aipda Sugiarto.

Tiduri Pacar 17 Kali, Jeni Irawan Meringkuk di Penjara

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Lumajang, Ipda Gatot Budi Hartono membenarkan jika telah terjadi aksi penganiayaan terhadap korban M. Faisol, yang dilakukan oleh OTD TKP depan tambal ban Semar, Jalan Slamet Riyadi Lumajang.

Saat melapor, korban juga bingung, karena selama ini dia mengaku tidak merasa punya musuh. Kasusnya sudah ditangani oleh unit Reskrim Polres Lumajang. Saat ini masih dalam penyelidikan, mudah-mudahan segera ungkap Mas,” tegas Ipda Gatot BH. (cho)